Tentang Luka Dan Rasa Itu
Luka dan Rasa Itu
Bersatu padu membangun sebuah rasa
Bersatu padu membangun segudang asa
Bersatu padu mewujudkan setumpuk cita-cita
Tak urung jua, tentu ada luka
Luka dan rasa
Adakah luka harus selalu dirasa?
Luka dan rasa
Tak elak luka pun sebuah rasa
Sekarang pun luka itu menguar
Seakan darah bercucuran
Sekarang pun luka itu melebar
Tak cukup hanya sekali luka itu singgah
Bertubi-tubi, seakan serangan anak panah tiada hati
Bukan apa atau siapa
Bukan mereka ataupun orang itu
Namun aku
Aku si pembuat luka itu
Ketika luka mulai menguar atau bahkan melebar
Sakitnya pun hanya bisa tertahan
Menahan rasa pada akhirnya
Entah sakit itu akan sampai kapan
Tapi bahkan si pembuat luka
Tak ada berhenti untuk membuat luka
Bersatu padu membangun sebuah rasa
Bersatu padu membangun segudang asa
Bersatu padu mewujudkan setumpuk cita-cita
Tak urung jua, tentu ada luka
Luka dan rasa
Adakah luka harus selalu dirasa?
Luka dan rasa
Tak elak luka pun sebuah rasa
Sekarang pun luka itu menguar
Seakan darah bercucuran
Sekarang pun luka itu melebar
Tak cukup hanya sekali luka itu singgah
Bertubi-tubi, seakan serangan anak panah tiada hati
Bukan apa atau siapa
Bukan mereka ataupun orang itu
Namun aku
Aku si pembuat luka itu
Ketika luka mulai menguar atau bahkan melebar
Sakitnya pun hanya bisa tertahan
Menahan rasa pada akhirnya
Entah sakit itu akan sampai kapan
Tapi bahkan si pembuat luka
Tak ada berhenti untuk membuat luka
Comments
Post a Comment