Jiwa dan Rasa Sakitnya

Jiwa yang sakit
Paling sakit ketika jauh dari kalam-Nya
Ketika ayat-ayat itu seperti menguap begitu saja
Satu huruf, satu ayat, dua ayat, hingga satu laman bahkan berlman-laman
Kemana saja?
Siapa yang kemana?
Kamu! Kau buat komitmen. Tapi menjaganya? Tak becus! Pengecut!
Kau sudah dilupakan olehnya. Sakit bukan?
Apakah dia-AlQuran-masih mau berteman denganmu?
Tak ada yang suka diingkari
Mana mungkin kita bertahan, jika kita diingkari begitu saja?
Kembali, kembali, kembali
Buat dia kembali

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Kamu

I Hear Your Voice (2)

Sebuah Catatan Akhir Tentang Menetap