Bisikan di Ujung Senja
"Mau ngga mau aku harus memajukan kaum muslimin!!" dengan lantang ia
meneriakkan kalimat itu. Sedikit mewarnai penghujung senjaku hari itu.
Matanya berbinar - binar. Semangat itu nyata adanya. Aku tahu ia mulai
tersentak, karena bahkan kalimatnya membuatku tersentak hingga membuatku
seolah terbangun 'kemana saja aku selama ini?'
Seolah olah selama ini mata dan hatinya tertutup kemudian ia tersadar oleh sesuatu. Entah bagaimana, itu pun menyadarkanku. Hei, mungkin ia tak pernah menyadari bahwa bara semangat itu selalu ada pada setiap muslim. Namun, benar benar dibutuhkan penyulut yang dahsyat hingga bara semangat itu menyala terang hingga sulit dipadamkan. Terima kasih untuknya. Inilah indahnya ilmu. Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah, dan ilmu pun bahkan senantiasa ada di sekitar kita. Semangat
Seolah olah selama ini mata dan hatinya tertutup kemudian ia tersadar oleh sesuatu. Entah bagaimana, itu pun menyadarkanku. Hei, mungkin ia tak pernah menyadari bahwa bara semangat itu selalu ada pada setiap muslim. Namun, benar benar dibutuhkan penyulut yang dahsyat hingga bara semangat itu menyala terang hingga sulit dipadamkan. Terima kasih untuknya. Inilah indahnya ilmu. Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah, dan ilmu pun bahkan senantiasa ada di sekitar kita. Semangat
Gimana?
Comments
Post a Comment