Secuil Tentang Kematian
Bismillahirrahmaanirrahim… Come back, to my site … yeay~ Kali ini insyaAllah ada sedikit catatan unyil dari pinggiran jalan raya desa penulis. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Tulisan berdasarkan kisah nyata dengan beberapa suntingan. “Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bapak-bapak, Ibu-ibu, kaum muslimin muslimat Desa Ngreco. Diumumkan bahwasanya Bapak Amin hari ini meninggal dunia.” Lihat? Baru saja aku menapakkan kaki di bumi desaku, disambut dengan kabar duka tersebut. Sudah pasti, tulisan-tulisan selanjutnya akan berkisah tentang kematian dan hita-putihnya. Sejak pengumuman itu menggema dari menara Masjid Jami’ itu, aku merenung. Inginnya menyendiri, ditemani angin malam. Ternyata, kematian itu begitu dekat . Sedekat aliran darah manusia. Anggap saja demikian. Bisa jadi, ketika makan pun suapan pertama berujung kematian, setapak jalan yang dilewati juga berujung kematian, bahkan bisa jadi setiap rukuk sujud kita berujung kematian. Bukankah semu...